Mata Minus Bisa Sembuh Tanpa Operasi dengan Ortho k di Vio Optical Clinic
Mata Minus Bisa Sembuh Tanpa Operasi
dengan Ortho-k di Vio Optical Clinic. Saat ini banyak ragam aktivitas maupun
tugas yang dilakukan melalui teknologi digital. Berbagai kalangan memakai alat
berupa komputer, ponsel pintar, laptop, dsb untuk melakukan kegiatan tersebut.
Tak hanya orang dewasa, tak sedikit anak-anak yang kutemui telah memakai
kacamata karena mata mereka telah mendapati masalah minus. Bahkan, ada juga
keluargaku sendiri yang memiliki masalah mata minus di usianya 6 tahun.
Aku sendiri memiliki masalah mata
minus yang makin parah setelah melahirkan anak pertama. Awalnya, aku memiliki
minus saat menginjak SMA. Dengan kelas percepatan yang menuntut pembelajaran
optimal, banyak tugas yang harus kulakukan melalui laptop. Tak jarang aku
mengerjakan tugas tengah malam saat lampu sedang temaram. Bisa jadi hal itu
menjadi salah satu faktor mata minus muncul.
Aku sering merasakan ketidaknyamanan
saat memakai kaca mata, apalagi saat melakukan kegiatan seperti olahraga,
berfoto, dan membaca terlalu lama. Aku saja merasa begitu, bagaimana dengan
anak-anak yang memakai kacamata di usia yang terbilang sedikit. Pasti banyak
aktivitas mereka yang terasa kurang leluasa.
Sebelumnya, aku pikir mata minus
hanya bisa disembuhkan dengan operasi. Karena meskipun mengonsumsi wortel, mata
minus-ku tetap terasa hingga kini.
Ternyata, mata minus bisa sembuh tanpa
operasi dengan suatu perawatan khusus yakni Orthokeratology atau biasa dikenal
dengan sebutan Ortho-k. Hal positifnya lagi, opsi ini juga dapat dilakukan oleh
anak-anak untuk menekan minus mereka agar tidak makin bertambah.
1.
Apa Itu Ortho-k?
Orthokeratology atau lebih dikenal
dengan Ortho-k ialah perawatan non bedah
dengan bantuan lensa khusus yang digunakan saat tidur untuk membentuk ulang
permukaan kornea secara sementara. Terapi ini bertujuan agar pengguna dapat
melihat dengan lebih jelas tanpa menggunakan bantuan kacamata.
Terapi Ortho-k berguna untuk mengkoreksi
kelainan miopia (mata minus) dan astigmatism (silinder) tanpa operasi, sehingga
saat lensa Ortho-k dilepas saat pagi hari, penglihatan akan terasa lebih jelas
dan nyaman.
Keunggulan Ortho-k di antaranya (1)
risiko rendah, tanpa operasi dan obat-obatan, (2) tingkat keberhasilan yang
tinggi, (3) mampu menghambat kenaikan mata minus, (4) dan bisa dipakai saat
malam hari terutama tidur, sehingga tidak mengganggu aktifitas pagi hari.
2.
Siapa Saja Yang Dapat Melakukan Ortho-K?
Ada beberapa kalangan yang
disarankan melakukan terapi Ortho-k satu di antaranya adalah anak-anak. Pada
anak-anak, terapi ini lebih menekan minus agar tak bertambah, dalam beberapa
kejadian minus juga bisa berkurang dan kembali normal.
Selain anak-anak, profesi yang
membutuhkan ketajaman mata juga bisa melakukan terapi Ortho-k. Profesi seperti
atlet, pemadam kebakaran, perancang busana, editor, dll bisa melakukan terapi
Otrho-K untuk mengoptimalkan perkerjaan mereka.
Ditambah, orang yang belum siap atau
tidak direkomendasikan untuk opersi mata. Biasanya beberapa pihak merasa takut
untuk melakukan tindakan bedah. Ada juga pihak yang tidak dapat melakukan tindakan operasi untuk
memperbaiki mata minus. Sehingga Ortho-k menjadi pilihan tepat untuk
mendapatkan hasil yang oke tanpa harus tidakan bedah.
3.
Cara Kerja Ortho-K
Bagian yang menjadi fokus dari terapi
Ortho-k adalah kornea. Kornea adalah bagian bening di bagian depan mata yang
memfokuskan cahaya menuju retina. Bagian inilah yang bertanggung jawab atas
sebagian besar kemampuan mata untuk melihat fokus dan jelas. Jaringan kornea
sendiri sangat fleksibel. Sehingga lensa Ortho-k dapat membentuk kembali bagian
tersebut saat digunakan ketika tidur.
Sebelum menjalani terapi. dokter
mata akan memetakan dan mengukur permukaan kornea menggunakan alat yang disebut topografi
kornea. Peta kornea dibuat dengan memantulkan cahaya dari permukaan mata. Peta
topografi kornea itu akan menunjukkan kepada dokter mata bentuk dan lekukan
kornea. Alat yang digunakan dalam pemeriksaan ini tidak menyentuh mata dan
tidak menimbulkan rasa sakit. Sehingga bagi kamu yang menduga pemeriksaan akan
terasa sakit, kamu tidak perlu khawatir.
Setelah menganalisis dan mengukur
permukaan lensa, dokter mata akan merancang lensa khusus untuk mata pengguna. Lensa
itu bekerja dengan meratakan bagian tengah kornea dan membenahi belok cahaya
saat memasuki mata.
Pada umumnya lensa Orthokeratology
dipakai saat malam hari, ketika pengguna tidur. lensa yang dipakai memiliki
tekstur kaku lembut dan mampu menyerap gas untuk membentuk kornea.
Mata minus bisa sembuh tanpa operasi
dengan Ortho-k memiliki hasil yang tak permanen. Ketika lensa Ortho-k tidak
dipakai lebih dari 48 jam, kornea akan kembali ke bentuk semula dan masalah minus
akan muncul kembali. Jadi, sebaiknya pengguna tetap rutin memakai lensa Ortho-k
saat tidur agar tak perlu memakai kacamata saat menjalani aktivitas lainnya.
Saat menjalani terapi
Orthokeratology dibutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk koreksi. Saat koreksi,
dibutuhkan lensa satu hingga tiga pasang untuk menemukan penglihatan yang cocok
dan terbaik. Meskipun begitu, terkadang hasil yang diinginkan pengguna bisa
muncul hanya dengan beberapa hari.
4.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Terapi Ortho-k
Dalam menjalani terapi Ortho-k dibutuhkan
sikap pembiasaan dan presedur teratur. Pada awalnya bisa saja mata terasa
kurang terbiasa dengan adanya lensa Ortho-k saat pengguna tidur. Namun, seiring
berjalannya waktu pengguna akan merasa nyaman dan bisa rutin melakukannya demi
mendapatkan lengkungan kornea yang tepat.
Selain itu, baiknya pengguna senantiasa
memperhatikan petunjuk penggunaan dan kebersihan lensa. Lensa Ortho-k harus
dibersihkan, dibilas, dan didekontaminasi dengan baik. Lensa pun harus
diperbaiki atau diganti setiap tahun untuk hasil yang optimal. Jika terdapat
keluhan atau sesuatu yang kurang dimengerti, pengguna harus menemui dokter mata
untuk mendapatkan konsultasi dan pemeriksaan tambahan.
Ortho-k memang memiliki risiko yang
cenderung rendah, akan tetapi risiko dapat meningkat jika kebersihan lensa
kurang terjaga. Apalagi jika anak-anak dan remaja yang memakainya, orang dewasa
wajib mengawasi dan menangani suatu hal yang tidak dapat mereka atasi sendiri.
Dalam menjalani terapi mata minus
ini, kita tidak bisa asal pilih. Karena bagaimana pun mata adalah jendela bagi
kita untuk mengenal dunia lebih baik. Terapi tersebut membutuhkan pemeriksaan
yang lengkap, tenaga professional, dan alat yang canggih. Untuk memenuhi ketiga
faktor tersebut, Vio Optical Clinic dapat menjadi pilihan tepat untuk menjalani
perawatan tersebut.
5.
Vio Optical Clinic
Vio Optical Clinic berdiri sejak tahun
2013. Klinik tersebut memiliki kualitas terbaik dengan naungan Dokter Optometri
lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang telah bersertifikat dan memiliki
spesialisasi di bidang Vision Therapy berskala internasional.
Kepedulian yang besar pada kesehatan masyarakat Indonesia membuat
Vio Optical Clinic berusaha maksimal untuk mewujudkan visi mereka yakni
meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penglihatan optimal.
Pelayanan di Vio Optical Clinic didukung
dengan peralatan yang lengkap dan terbaru. Peralatan tersebut berfungsi untuk
mendeteksi masalah kesehatan mata secara rinci dan akurat. Pemeriksaan yang
dapat dilakukan sangat lengkap. Selain Orthokeratology atau Ortho-k (terapi
mata minus), terdapat juga myopia control,
terapi mata malas, dan terapi mata juling, dll. Tak hanya layanan yang beragam,
staff yang tersedia tentunya memiliki
pengalaman yang mumpuni dan professional untuk membantu pasien.
Cabang Vio Optical Clinic tersebar ada di berbagai kota
seperti Surabaya, Semarang, Tangerang, Bogor, dll. Sehingga masyarakat dapat
menjangkau mereka dengan mudah dan kapan saja.
Nah, itu tadi pembahasan tentang
Orthokeratology atau Ortho-k sebagai pilihan untuk menyembuhkan mata minus
tanpa operasi. Bagi kamu yang tidak siap untuk menjalani tindakan operasi untuk
masalah mata minus, Ortho-k bisa menjadi opsi terbaik. Semoga terbantu dan
selamat mencoba.
Posting Komentar untuk "Mata Minus Bisa Sembuh Tanpa Operasi dengan Ortho k di Vio Optical Clinic"