Tips Menang Lomba Cerpen dengan IndiHome Internet untuk Pelajar
Tips Menang Lomba Cerpen dengan
IndiHome Internet untuk Pelajar. Beberapa waktu lalu aku mendapati seorang (mantan)
anak didikku di tahun 2019 bernama Tony menghubungiku. Mengapa aku bilang mantan?
Karena saat ini aku tak lagi mengajar di sekolah Tony. Aku berhenti mengajar di
sana dan ikut suami pindah ke Surabaya.
Dengan sapaan yang sopan dia
memperkenalkan diri, sedikit berbasa-basi dan mulai mengutarakan apa yang ia
butuhkan dariku. "Bu, saya mau ikut lomba cerpen. Tapi saya merasa perlu
dibimbing agar karya saya lebih bagus dan enak dibaca."
Dia mulai mengirimkan poster info
lomba. Tertulis ketentuan dan syarat lomba. Aku menyoroti tema dari lomba
tersebut. Sesungguhnya lomba cerpen tersebut tidak memiliki tema spesifik, tema
bebas, alias semua karya cerpen boleh dikirimkan.
Hal paling menarik dari lomba
cerpen tema bebas adalah kita bisa mengirimkan cerpen terbaik kita tanpa
dibatasi oleh tema. Akan tetapi, tema bebas juga dapat menyulitkan karena kita
tak memiliki batas khusus untuk bersaing dengan kategori yang sama.
Akhirnya, aku mencoba menyetujui
permintaan Tony. Aku akan membimbingnya via online. Dalam hal ini kami
mengandalkan internet untuk berkomunikasi. Tony akan meluangkan waktu sepulang
sekolah, sementara aku mencari waktu luang saat aktivitas rumah telah selesai
kukerjakan.
A.
Poin yang Diperhatikan Juri Dalam Lomba Cerpen
Menurutku, karya sastra seperti cerpen tidak serta merta dibuat tanpa
rencana. Meskipun cerita pendek terkesan habis dibaca sekali duduk,
pembuatannya tak harus dilakukan secara spontan. Ada beberapa hal yang penting
untuk disiapkan sebelum memproduksi sebuah karya sastra. Apalagi, jika bicara
tentang lomba, ada beberapa poin yang wajib diperhatikan seperti kesesuaian
tema, amanat yang jelas, penulisan yang benar, dan cerita yang unik serta
menarik.
1.
Kesesuaian Tema
Dalam lomba, cerpen yang didaftarkan harus sesuai dengan tema. Misal,
jika suatu lomba memberikan tema alam, tidak mungkin kita mengirim cerpen yang
bertema keluarga. Sehingga, kesesuaian tema perlu diperhatikan. Akan tetapi,
beda cerita jika tidak ada tema khusus alias bebas. Semua karya boleh
dilombakan tanpa memandang tema apa yang ada pada karya tersebut.
2.
Amanat yang Jelas
Dalam pembuatan cerpen hal paling menarik dan penting adalah amanat.
Suatu karya akan terasa kosong jika amanat yang diberikan cenderung samar atau
malah tidak ada. Sebelum membuat cerpen, ada baiknya amanat sudah siap sedia
sehingga pembentukannya pun tak melenceng dari tujuan awal.
3.
Tulisan yang Benar dan Tertata
Selain isi dari cerita pendek, penulisan yang baik juga diperhitungkan
dalam lomba. Jika banyak kata atau susunan kalimat yang tak sesuai EYD, juri
akan merasa kurang nyaman dalam menilai. Sehingga hal tersebut dapat mengurangi
poin yang ada.
4.
Cerita yang Unik dan Menarik
Bagaimanapun, hal paling menarik dalam ceritamu akan membuatmu lebih
unggul ketimbang karya milik orang lain. Jika secara keseluruhan ceritamu
dirasa menarik dan unik, maka juri akan memberikan poin yang tinggi untukmu. Misal,
juri sudah merasa bosan dengan cerpen bertema cinta yang terlalu mellow dengan
karakter utama yang dibikin meninggal. Kemungkinan besar cerita cinta yang
tidak biasa dan cenderung lebih fresh akan menarik perhatian juri.
Dalam lomba, kesukaan juri juga tak dapat dikesampingkan. Meskipun
sesungguhnya penilaian harus dilakukan secara objektif, minat dan kesukaan juri
terkadang turut andil dalam pemilihan karya pemenang. Sehingga, jika suatu
lomba cerpen yang diikuti memperlihatkan siapa saja juri yang akan menilai,
mungkin kamu bisa mencari tahu jenis karya dan gaya bahasa seperti apa yang
disukai juri.
5.
Memenuhi Ketentuan dan Persyaratan Lomba
Dalam lomba cerpen terutama lomba online,
akan ada ketentuan dan syarat yang berlaku. misalnya, peserta harus follow akun penyelenggara. Selain itu,
ketentuan tulisan seperti jenis font,
ukuran font, dan maksimal jumlah
halaman juga patut diikuti. Jadi, dalam sebuah lomba kita tak bisa semaunya
sendiri. Akan ada aturan yang harus diikuti dan dilaksanakan.
B.
Persiapan Sebelum Membuat Cerpen
Hal paling menarik dari mencipta karya sastra adalah kita bisa membuat
karakter idaman kita. Kita bisa mendesain alur dan tokoh sedemikian rupa agar
menjadi karya yang luar biasa. Akan tetapi, dalam mencipta cerpen juga banyak
kendala. Bisa saja kita menemui jalan buntu sebelum menemukan alur yang pas
untuk cerpen yang kita buat. Adanya plot
hole juga membuat cerpen menjadi kurang enak dibaca. Alangkah baiknya dalam
mencipta cerpen perlu satu atau dua orang yang mau membaca karya kita sebagai
editor. Sehingga, sebelum cerpen dikirim, cerpen buatan kita benar-benar siap
untuk dilombakan.
Di posisi ini, Tony meminta bantuanku untuk membimbing sekaligus
mengoreksi karyanya. Selain koreksi langsung dariku, aku juga meminta Tony
untuk berkenalan dengan KBBI, EYD V, dan contoh karya sastra terkenal.
1.
KBBI
Memiliki kepanjangan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kamus tersebut
memiliki menu seperti ragam, bidang, kelas kata, dan bahasa. Sebagai perangkai
kata dalam karya sastra, Tony wajib mengenal kamus yang satu ini. Tak harus
menguasai menyeluruh. Setidaknya ia bisa merangkai diksi yang pas dan cocok
dengan apa yang ingin ia buat.
Saat ini KBBI tak hanya berupa buku berukuran tebal. KBBI sendiri bisa
diakses melalui internet. Dengan adanya internet untuk pelajar, sumber ilmu
seperti KBBI ini terasa lebih mudah dijangkau oleh pelajar seperti Tony.
2.
EYD V
Di tahun 2015, EYD diganti dengan nama PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia) edisi keempat. Lalu, tahun ini PUEBI diganti kembali menjadi EYD
(Ejaan yang Disempurnakan) edisi kelima. Dalam EYD banyak ilmu yang bisa
diambil oleh penulis misalnya informasi tentang penggunaan huruf, penulisan
kata, penggunaan tanda baca, dan penulisan unsur serapan. Semua informasi
tersebut akan membantu penulis dalam mengemas cerita yang akan ia buat.
3.
Contoh Karya Sastrawan
Kegiatan menulis harus dibarengi dengan kegiatan membaca. sangat jarang
penulis yang sukses tak memiliki hobi baca. Karena, penulis yang andal
kebanyakan kenyang dengan kegiatan baca. Untuk pemula seperti Tony, membaca
karya sastra dari sastrawan terkenal atau penulis favorit akan sangat membantu.
Dengan banyak membaca, Tony menjadi lebih banyak mengenal gaya bahasa dari para
penulis. Dengan kegiatan baca tersebut, ia dapat meniru merombak bacaan yang ia
suka. Sehingga ia bisa membuat karya yang bagus dengan ciri khasnya sendiri.
4.
Terus Berlatih
Banyak latihan akan menghasilkan karya yang maksimal. Saat awal
membimbing, setoran pertama dari Tony membuatku gelang-geleng kepala. Bahkan.
Sempat berpikir apakah dia benar-benar mendengar nasihatku. Jika ia mendengar,
mengapa hasilnya seburuk ini. Banyak tulisan yang salah, tanda baca yang kurang
tepat, dan isi cerita yang membosankan.
Meskipun terkesan jahat, tetapi aku mengatakan apa yang aku pikirkan
dari hasil karya Tony. Untungnya, dia tak mudah patah semangat. Aku pun
memberikan koreksi secara jelas dan ucapan dukungan agar dia menulis dengan
lebih baik. Akhirnya, di tulisan yang keempat aku mulai mendapatkan karya yang
cukup bagus dari Tony. Karena deadline
lomba juga sudah mepet, akhirnya karya keempat tersebut yang ia setorkan untuk
lomba.
C.
IndiHome Menjadi Jembatan Terbaik
Di zaman sekarang, Internet untuk pelajar seperti Tony amatlah penting.
Apalagi saat ini sekolah telah memakai kurikulum Merdeka. Pelajar tak hanya
mendulang ilmu dari pendidik yang ada di sekolah, tetapi juga mendapatkan dari
sumber lain termasuk internet.
Internet untuk pelajar pun bukan hanya untuk mencari pengetahuan
tentang pelajaran di sekolah. Akan tetapi, internet untuk pelajar bisa
digunakan untuk mencari informasi seputar hobi dan minat yang ingin kuasai.
Seperti Tony, ia berminat dengan lomba cipta cerpen dan ia pun belajar untuk
menguasai apa yang ia sukai.
Selama membimbing Tony, hal paling menarik bagiku adalah kami berusaha
semaksimal mungkin walaupun kami tak bertemu secara langsung. Di posisi ini, internetlah
yang menghubungkan kami. Aku yang berada di Surabaya sementara Tony di
Tulungagung membuat semua dipengaruhi oleh internet. Untungnya, baik aku maupun
Tony memakai IndiHome. Indonesia Digital Home atau yang biasa dikenal dengan
IndiHome merupakan salah satu layanan dari Telkom Group berupa layanan
internet, telepon rumah, layanan televisi interaktif, dll. IndiHome yang kami
pakai merupakan layanan internet unlimited,
koneksi paling stabil, jaringan terluas di Indonesia, dan memiliki jaminan
pelayanan 24 jam.
Dengan memakai IndiHome, setiap kami berkomunikasi
via teks atau video call internet
dirasa lancar dan tidak ada indikasi putus-putus. Sehingga apa yang ingin aku
sampaikan ke Tony mudah ia mengerti tanpa ada yang terlewatkan. Selain itu,
Tony juga sering mengirim draft
cerpen yang ingin ia ikutkan lomba. Satu dua kali terasa berantakan, tetapi
dengan memberi komentar serta dukungan, Tony menjadi lebih semangat dan lebih
baik.
Setelah kurang lebih dua minggu,
pemenang lomba cerpen diumumkan. Sayangnya, Tony belum menjadi juara di lomba
tersebut. Ia menempati posisi ketiga belas dari ribuan peserta yang ikut.
Meskipun tak menjadi juara, ternyata Tony begitu gembira dan berterima kasih
padaku. Dengan posisi tersebut, ia mendapatkan buku antologi cerpen, medali,
dan merchandise dari penyelenggara.
Kali pertama ia ikut lomba cerpen tingkat nasional via online, ia telah mendapat posisi yang menurutnya bagus. Bagiku, tentu saja posisi ketiga belas tidaklah buruk untuk pemula seperti Tony. Semangat dan kegigihannya untuk belajar patut diacungi jempol.
Dengan hasil di perlombaan pertama, Tony semakin
semangat untuk mengikuti lomba karya sastra lainnya. Sesekali ia menghubungiku
untuk konsultasi. Aku pun tak masalah, karena dengan IndiHome komunikasi kami
terasa begitu mudah dan tanpa jarak.
Keren kak, dengan Indihome bisa memenangkan lomba cerpen ya... Terbaik deh
BalasHapusAmanat yang dimaksud di sini itu seperti moral cerita yang mau disampaikan gitu kah mbak?
BalasHapusOya, EYD V itu bisa diakses online ya?
Lengkap sekali. Jadi, sebenarnya dari sekian poin tentang tips menang lomba cepen ini kalau saya amati yang paling dibutuhkan dari si penulis cerpen adalah waktu, yah kak.
BalasHapusPosisi di 13 untuk lomba cerpen sekelas IndiHome dalam arti nasional memang sangat bagus apalagi untuk pemula. Semangat terus Tony terus berlatih hingga nanti karyamu memiliki nasib dan jodohnya sendiri
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusIya sih. Menulis cerpen, meski fiksi yang bisa kita buat bebas. Bukan berarti sebebas-bebasnya sih ya. Tetap ada aturan dan koridor yang jelas. Apalagi kalau dilombakan. Lebih baik kalau punya mentor saat penulisan. Tony udah keren banget mau minta mentoring.
BalasHapusSemoga membuahkan hasil ya lomba cerpennya. Aku udah lama gak nulis cerpen. Meski cerita pendek, tetap kudu ada hikmah, penulisan yang benar, plot yang tidak bolong dan lainnya. Enak sih kalau punya guru bimbingan gini. Pakai vcall juga lancar kaya dengan IndiHome
BalasHapusSemoga membuahkan hasil ya lomba cerpennya. Aku udah lama gak nulis cerpen. Meski cerita pendek, tetap kudu ada hikmah, penulisan yang benar, plot yang tidak bolong dan lainnya. Enak sih kalau punya guru bimbingan gini. Pakai vcall juga lancar kaya dengan IndiHome
BalasHapusWah iya
BalasHapusIni tips yang sangat inspiratif
Aku share ke murid muridku ya kak
Biar mereka bisa bikin cerpen yang bernas
Udh lama banget aku ga ikutan lomba cerpen gini 😁. Trakhir kali bbrp tahun yg lalu, lumayan tuh hadiahnya karya terpilih dimuat di novel The Ho[s]Tel bareng penulis mas Ariy.
BalasHapusMemang ya mba, lomba apapun yg kita ikutin , sebenarnya harus dibaca dulu aturannya. Jangan langsung main hajar, padahal dalam aturan udh disebutin harus gimana2.
Masalah eyd dan kaidah penulisan aku juga banyak belum tahu, masih harus terus belajar. Terkadang kata yang buat kita biasa, eh ternyata penulisannya salah 🤣. Harus banyak baca juga jadinya.
Aku ada kenal penulis, ga tinggal di Indonesia, tapi dia orang Indonesia, yg aku tau kalo BW ga pernah baca. Lah wong komen BW nya aja suka ga nyambung dan kesannya nyampah 😅😂. Bingung aku, padahal ngakunya penulis 😄.. yang kayak begitu tuuuh, aku males baca buku2nya. Lah kliatan orangnya ga suka baca, hasil karyanya diragukan deh 🤭
Tertolong banget Yaa Krn ada indihome ini. Aku udh pake Indihome dari awal nikah. Sampe skR msh setia. Ga pernah ada problem juga, semuanya bagus jaringan lancar. Pernah eror, tapi cs dan teknisi sigap banget datangnya. Jadi buatku masih oke lah service mereka 👍👍
Tulisan yang benar dan tertata sepertinya kesalahan yang sering terjadi namun tidak dirasakan, salah satu intinya adalah kemampuan kreatifitas dan inovasi dalam menulis sih kalo menurut saya
BalasHapusSaya baru ngeh kalo isitilah EYD berubah jadi PUEBI di tahun 2015, dan kemudian tahun ini kembali lagi jadi EYD. Nice info mba. Dan selamat untuk Toni udah berhasil jadi juara 13. Bagaimanapun Toni sudah berusaha maksimal. Semangaat.
BalasHapusMasyaAllah, keren mba. Aku juga perlu belajar membuat cerpen yang baik nih. Soalnya terkadang anakku suka minta aku mendongeng selain dari buku cerita yang ada di rumah
BalasHapusMembuat karakter idaman memang paling menarik saat menulis cerpen tapi sekaligus menjadi tantangan sendiri karena buatku jika karakter tolongnya kurang menarik akan berdampak ke ceritanya
BalasHapusKudu sering diasah kemampuan kosakata dan tentu mempelajari tatanan kata yang sesuai dengan kaedah. Kalau sudah rapi dan cakep bakalan jadi pemenang deh
BalasHapusWah mantap tipsnya. Udh lama pingin ikutan lomba nulis cerpen. Cuma kurang pede hehe
BalasHapusSaat mengikuti suatu lomba trus bisa memenangkannya rasanya bahagia bngt ya ka makanya berusaha sebaik mmgkin agat bisa menjadi juaranya
BalasHapusLewat ikut lomba menulis jadi asah kreativitas memang. Apalagi urusan lomba cerpen sesuatu banget, dan udah lama juga daku gak ikutan lombanya hehe
BalasHapusSuka mundur kalau lomba nulis euy, tapi ini tips bisa jadi pedoman kalau nanti aku mau gass buat ikutan
BalasHapusMakasih banyak tipsnya, jadi menginspirasi saya untuk bisa ikutan lomba cerpen lagi hehehe
BalasHapusKeren nih mba tipsnya. Makasih ya, aku udah beberapa kali ikutan lomba cerpen tapi belum beruntung. Huhu
BalasHapusDan ternyata ada tools yang bisa bantu koreksi tulisan kita juga
Selamat ya untuk Toni dan ibu gurunya, keren pisan nih mengajar secara online dan dadakan tapi bisa membantu muridmu meraih posisi yang apik, semoga Toni semakin semangat berkarya yaaa....
BalasHapus