Kulit Makin Glowing Pakai Face Care dari Scarlett Whitening (Review)

 

Kulit Makin Cerah Pakai Face Care dari Scarlett Whitening (Review). Hai … hai …. Kali ini aku cukup antusias untuk membahas skincare lokal berkualitas. Bukan sekadar skincare yang mudah dijangkau, tetapi juga memiliki ingredients serta potensi cocok yang tinggi untuk para penggunanya.

Aku pribadi pernah memakai salah satu serum dan moisturizer dari brand ini. Lalu, aku makin penasaran untuk mencoba produk lainnya dan produk tersebut adalah Brightly Essence Toner, Brightly Ever After Serum, dan Glowtening Serum dari Scarlett Whitening. Ketiga produk ini merupakan produk face care lokal yang sepertinya sudah tak asing lagi. Aku pun pernah mengulas salah satu serum yang kembali masuk dalam pembicaraanku saat ini. Jadi, pasti banyak yang penasaran bagaimana skincare viral ini menunjukkan eksistensinya.

Nah, di kesempatan ini aku akan mengulas series mereka yang berfungsi sebagai pencerah kulit wajah. Scarlett Whitening sendiri memiliki seri lainnya yakni acne series. Dari segi kemasan, acne series memiliki doniman warna ungu sementara brightening series memiliki dominan warna merah muda. Sementar untuk glowtening serum sebenarnya aku tidak bisa memastikan dia ada di line yang mana, tetapi dengan kemampuan spesifiknya, produk ini bisa dikatogorikan dalam brightening series.

Oke, di sini aku akan memberikan informasi masing-masing produk dan ulasan jika mereka dipakai secara berururtan selama kurang lebih dua minggu. Saat pemakaian awal aku tidak memiliki maslah jerawat maupun breakout. Sehingga wajah ini kurasa sangat siap menerima pemakaian produk baru dan melihat hasilnya.

 

1.     Scarlett Brighty Essence Toner

Scarlett Brightly Essence Toner memiliki ukuran 100 ml. Toner ini diproduksi oleh PT Sinar Alfa Omega di Tangerang, Banten, Indonesia. Toner pencerah ini memiliki Nomor BPOM  yakni 18211204658. Produk ini cruelty free dan memiliki masa terbaik yakni 6 bulan setelah tutup produk dibuka.

Brighty Essence Toner memiliki dua kemasan berupa box dan botol. Untuk kotak, dia didominasi warna merah muda dan putih. Pada bagian depan terdapat ilustrasi bunga, merk, nama produk, dan ingredients andalan. Kemudian, informasi lainnya seperti ingredients lengkap, tanggal kadaluarsa, cara pemakaian, produsen, beberapa logo, dll terdapat di sisi kotak lainnya.

A.     Ingredients

Penasaran apa saja yang ada pada toner ini? Dari sini kamu juga bisa menentukan apakah kulitmu cocok dengan sang toner terutama jika kamu memiliki alergi terhadap bahan tertentu. Scarlett Essence Toner ingredients lengkapnya berupa Air, glycerin, niacinaminde, hamamelis virginiana (witch hazel) leaf extract, vitis vinifera fruit water, butylene glycol, phenoxyethanol, propanediol, sodium chloride, PEG-40 hydrogenated castor oil, 1,2 hexanediol, hydroxyethyl urea, dmdm hydantoin, propolis extract, pentylene glycol, methyl diisopropyl propionamide, ethylhexylglycerin, sodium lactate, sodium pca, gellan gum, ascorbyl glucoside, caprylhydroxamic acid, aminomethyl propanol, urea, chondrus crispus powder, crocus sativus flower extract, glutathione, agar, glyceryl acrylate/acrylic acid copolymer, raphanus sativus root extract, tephrosia purpurea seed extract, acrylates/C10-30 alkyl acrylate crosspolymer, tromethamine, pvm/ma copolymer, sodium benzoate, citric acid, ethanolamine, potassium sorbate, glycine, fructose, lactic acid, inositol, 2-aminobutanol, ci 73360, ci77891.

 

B.     Manfaat Scarlett Brighty Essence Toner

Toner dari Scarlett ini memiliki fungsi menghidrasi kulit. Selain itu, berdasarkan bahan yang terkandung di dalamnya, toner ini memiliki manfaat untuk mencerahkan kulit.

 

C.      Tekstur, Warna, Aroma

Brightly Essence Toner ini memiliki tekstur cair seperti air. Warnanya cenderung bening dengan wangi segar bunga. Jika botol tidak dikocok, wangi yang keluar bersama toner akan samar, tetapi saat toner tercampur dengan baik, wanginya akan semerbak enak, tidak berkesan menyengat. Selain itu, jangan lupakan bulatan-bulatan merah muda yang menggemaskan di dalam toner.

 

D.     Cara Penggunaan

Cara pemakaian brightening toner Scarlett sama seperti hydrating toner pada umumnya. Ia dapat langsung diaplikasikan dengan tangan, bisa juga menggunakan kapas. Sebelum melakukan hal tersebut, pastikan wajah telah bersih dan tangan tak kotor pula.

Keluarkan toner dua hingga tiga pump, aplikasikan pada wajah secara merata, tepuk halus jika menggunakan tangan atau usap halus jika menggunakan kapas. Biarkan toner menyerap sempurna pada wajah. Sebelum benar-benar kering bisa langsung ditimpa oleh serum atau moisturizer.

 

E.      Scarlett Brightly Essence Toner Review

Yup, saatnya masuk pada review toner Scarlett berdasarkan pemakaian selama lebih kurang dua minggu. Kesan pertamaku melihat essence toner ini, aku merasa dimanjakan dengan visualnya yang simpel, cantik dan manis. Biasanya aku tidak begitu terkesan dengan packaging box dari facecare Scarlett, tapi kali ini beda. Ditambah dengan botolnya yang memiliki warna selaras, itu membuatku makin suka melihat kehadirannya di meja riasku.

Lalu, aku juga merasa tertarik dengan pump yang menjadi jalan keluar cairan. Jika kebanyakan toner dituang, toner Scarlett ini tidak. Dengan bentuk pump, toner yang ke luar dari botol dapat diprediksi. Sehingga pengguna tidak khawatir toner gampang tumpah maupun ke luar secara berlebihan.

Kesan pertama saat memakai toner ini, aku tidak menyangka tonernya akan memiliki tekstur seringan air. Sebelum memutuskan untuk mengambil toner ini, aku membayangkan dia akan sedikit kental, setidaknya memiliki efek sedikit lengket. Akan tetapi, perkiraanku meleset. Dalam hal ini menjadi bagus karena aku memakai si toner dengan riang gembira alias berlayer-layer. Kadang aku juga memakainya secara bar-bar karena aku suka mengaplikasikan toner tanpa kapas dan langsung diusap serta ditepuk halus dengan tangan.

Selama memakai toner ini aku merasa kuitku terhidrasi dengan baik. Toner ini tidak meninggalkan kesan lengket maupun tak nyaman setelah pemakaian. Selain itu, wanginya juga menarik. Eits … tapi ada satu sensasi yang perlu keceritakan di bagian akhir. Ini bukan masalah besar, karena akan banyak orang menyukainya. Tetapi bisa jadi kamu juga tak menyukainya. Nantikan di bagian akhir review.

 

2.     Scarlett Brighty Ever After Serum

Ehem, sedang menantikan informasi lengkap tentang serum ini? Nah, mungkin kamu tidak akan menemukannya di lembaran ini. Bukan karena aku tak ingin mengulasnya, tetapi aku sudah pernah menyodorkan Scarlett Brighty Ever After Serum review di lembar lainnya secara mandiri.

Lo, berarti enggak ada ulasannya di sini? Tetap ada dong. Aku akan mengulasnya di bagian review secara bersamaan dengan toner dan Serum Glowtening di bagian akhir nanti. Sementara untuk melihat gambar yang lebih detail tentang tekstur, ingredients, manfaat, dan lain sebagainya dapat dilihat di halaman khusus lainnya.

 

3.     Scarlett Glowtening Serum

Glowtening Serum dari Scarlett memiliki ukuran 15 ml. Dengan ukuran tersebut, ia memiliki bentuk yang khas serum biasanya, dengan pipet yang melengkapinya. Serum ini memiliki dua kemasan yakni box dan botol. Kedua packaging didominasi dengan warna putih dan merah cenderung orange. Pada bagian box terdapat keterangan yang lengkap seperti ingredients, manfaat, kandungan utama produk, tanggal kadaluarsan, nomor BPOM, dll. Kemudian ada juga beberapa logo seperti cruelty free, lama waktu pemakaian setelah botol dibuka, dsb. Nomor BPOM Serum Glowtening adalah NA18211900313.

Kemasan pada botol memiliki informasi yang tak jauh berbeda dengan kemasan box. Sementara itu, bagian botol memperlihatkan serum yang ada di dalam sehingga pengguna dapat melihat jelas warna serum. Botol terbuat dari kaca tebal. Meskipun memiliki tebal yang cukup. Tetapi rasa hati-hati tetap diperlukan saat membawanya bepergian.

 

A.     Manfaat Glowtening Serum Scarlett

Scarlett Glowtening Serum memiliki fungsi sebagai booster. Ia membantu menyamarkan bekas jerawat, meratakan warna kulit, dan mencerahkan kulit wajah.

 

B.     Scarlett Glowtening Serum Ingredients

Serum ini memiliki komposisi lengkap di antaranya air, olea europaea husk oil, caprylic/capric triglyceride, propanediol, niacinamide, isopropyl myristate, glycerin, aloe barbadensis leaf extract, cetearyl alcohol, allantoin, 1,2 hexanediol, polyacrylamide, olus oil, olycyrrhiza glabra root extract, dmdm hydantoin, catearyl glucoside, c13-14 isoparrafin, glyceryl stearate, cetyl alcohol, ceteareth-33, tranexamic acid, lauric acid, calendula officinalis flower oil, disodium edta, cinnamomum zeylanicum leaf oil, canarium luzonicum gum oil, illicium verum fruit oil, tocopheryl acetate, sodium metabisulfite, caprylhydroxamic acid, pelargonium roseum leaf oil, Eugenia caryophyllus bud oil, cedrus atlantica wood oil, citrus sinensis peel oil expressed, dll.

 

C.      Tekstur, Warna, Aroma

Serum Glowtening memiliki tekstur yang kental dengan warna putih bersih. Untuk wangi, ia memiliki wangi yang mirip dengan rempah atau sejenisnya, cukup menyengat tapi tidak menusuk.

 

D.     Cara Penggunaan

Cara pemakaian glowtening serum yakni teteskan dua hingga tiga tetes (bisa di tangan atau di wajah langsung). Kemudian usap pada kulit secara merata. Bisa juga dipijat perlahan sembari menunggu serum meresap ke kulit.

 

E.      Scarlett Glowtening Serum Review

Serum Glowtening dari Scarlett membuatku bingung pada awalnya. Jika aku sudah memiliki Brightly serum, apakah aku membutuhkan serum yang satu ini? Nah, saat memakai ini, aku mendapatkan jawabannya.

Kesan pertamaku saat memakai serum ini, aku begitu tertarik dengan wangi yang muncul. Mungkin ini bisa dikategorikan sebagai wangi yang tidak banyak disukai orang sebagai wnagi serum. Karena kebanyakan serum memiliki wangi segar buah, bunga, atau dedaunan ala centella dan tea tree. Namun, serum ini beda, dia seperti wangi saat bahan-bahan nginang milik nenekku berkumpul. Mungkin bisa disebut rempah, bunga maupun daun bersatu. Aku tidak bisa menjelaskan secara spesifik.

Lalu, bagaimana denganku? Aku pribadi masuk pada golongan orang yang biasa saja dengan ini. Bukan yang suka banget, tapi juga bukan yang tidak suka.

Saat dipakai, serum ini memiliki tekstur yang kental dan membuat kulit tampak lebih terawatt. Maksudnya, ada kesan kulit lembap, kenyal, dan halus terutama saat kita sedikit memijat kulit selama pemakaian serum. Jadi, selain untuk masalah warna kulit, sepertinya serum ini juga bagus untuk anti-aging.

Lalu, ini bisa jadi kekurangan menurutku secara pribadi. Entah memang seperti ini atau hanya pada produkku, tetapi glowtening serum sulit diambil dengan dropper. Serumnya tidak lekas masuk pada dropper dan saat kukeluarkan malah lebih sering membentuk gelembung putih. Akhirnya, aku mengambil serum dari pinggiran dropper. Ini bukan selalu, tetapi sering seperti ini. Mungkin jika bisa memilih, aku akan memilih aplikator bentuk pump daripada pipet. Karena serum ini sendiri memang lebih kental dibandingkan serum Scarlett lainnya.

 

4.     Pemakaian Tiga Produk Secara Berurutan

Di bagian sebelumnya aku sudah menjelaskan tentang pemakaian produk secara mandiri. Sekarang aku akan sendikit membahas jika face care Scarlett dicoba secara berurutan dan peran apa yang mereka ambil. Tapi sebelum itu, aku akan menceritakan tentang si toner.

Pada awal pemakaian, aku mengira Glowtening Serum membuat sensasi dingin pada kulit setelah pemakaian. Namun, sensasi dingin yang aku rasakan bukan dari serum pencerah tersebut. Jika diingat, aku akan menceritakan hal tentang toner di akhir ulasan, ini dia.

Suatu hari aku memakai Brightly Essence Toner dan langsung memakai sunscreen tanpa menggunakan serum, ternyata efek dingin melanda kulitku setelahnya. Saat itulah aku sadar jika si toner yang memberikan sesasi ini.

Mengapa aku sempat salah paham pada serum Scarlett? Karena sensasi dingin itu muncul setelah aku pakai Glowtening Serum. Efek tersebut tidak muncul seketika setelah toner dipakai, tetapi muncul beberapa menit dan saat itu aku sudah selesai mengaplikasikan serum.

Bagaimana rasanya memakai toner, serum, dan serum dari brand yang sama? Nah, aku akan memberikan ulasan positif tentang ini. Pertama, ketiga produk ini merupakan perpaduan yang bagus saat kamu menginginkan kulit yang cerah, lembap, dan kenyal. Mengapa? Produk ini melengkapi satu sama lain. Saat aku menggunakan brightening toner, aku mendapatkan hidrasi, juga perasaan nyaman karena tekstur ringan dan wangi. Setelah itu, aku mendapatkan hidrasi yang lebih lagi dari serum brightly. Ditambah juga ada efek mencerahkan meskipun hal tersebut bukan tone up berlebihan. Brightly Ever After Serum memiliki tekstur yang ringan dan mudah meresap saat digunakan. Aku menyukai kesan tersebut. Terakhir, Serum Glowtening akan membuat kulitmu makin terasa bagus dengan efek kenyal dan lembut yang diberikan.

Jika kamu berhenti pada Brightly Ever After Serum, kamu akan mendapatkan hidrasi dan cerah yang oke. Tapi saat ditambah dengan booster ini, kamu akan mendapati kulitmu terasa kenyal, lembut, dan sehat. Bagaimana dengan acne spot atau warna kulit yang tidak merata? Mungkin serum Brightly dapat membantu, tetapi untuk hasil maksimal, Glowtening pasti akan menunjang.

 

5.     Harga dan Pembelian

Harga essence Scarlett sama dengan produk Scarlett pada umumnya yakni Rp 75.000,00. Harga tersebut pun sama untuk serum Glowtening dan Brightly Ever After Serum. Harga di sini juga cenderung unik bagiku dan sepertinya hanya Scarlett yang memiliki harga produk sama meskipun memiliki jenis berbeda-beda.

Pembelian produk Scarlett yang asli dapat dilakukan di official store mereka dan beberapa distributor resmi lainnya. Akan lebih menyenangkan karena tak jarang mereka memiliki promo diskon dan merchandise menarik.

Itu tadi ulasanku tentang face care dari Scarlett berupa toner dan serum. Aku juga sudah pernah review Scarlett Brightly Ever After Cream. Jadi komplit jika kamu mau melihat series ini di blogku. Semoga kamu mendapatkan informasi yang kamu inginkan dan jangan lupa untuk merawat kulit sebaik mungkin karena kulit akan memberikan yang terbaik pula padamu.

Berbagi :