Night Routine dengan Lagom Skincare Balance Kit (Review)

 

Night Routine dengan Lagom Skincare Balance Kit (Review). Ada yang merasa jika jenis skincare saat ini begitu beragam? Dari semua yang sudah tersedia, pernah merasa belum menemukan sesuatu yang sesuai dengan selera dan cocok dengan kulitmu? Biasanya perasaan seperti itu akan membuatmu cenderung mencoba-coba produk secara random dan membabi buta. Akan tetapi, alangkah lebih baik jika tindakan yang diambil adalah dengan kembali ke produk skincare basic.

Akhir-akhir ini aku pribadi mencoba berbagai produk skincare. Ada yang terasa cocok, ada juga yang membuat breakout. Saat di posisi yang kurang oke, aku mencari suatu produk yang bisa membuat ‘kemarahan’ kulitku mereda. Tidak harus dengan heroes ingredients yang melimpah dan terkesan wow. Namun, cenderung pada reaksi kulitku yang akan terasa nyaman, aman, dan membaik.

Saat berburu produk yang dapat mengembalikan keseimbangan kulit, aku menemukan sebuah brand unik. Dia memiliki visi dan misi yang sesuai dengan keinginanku sekarang. Brand tersebut memiliki motto ‘NOT TOO LITTLE, NOT TOO MUCH’. Motto tersebut bermaksud jika produk dari brand tersebut akan membuat kulit lebih sehat dengan penambahan yang cukup, juga pengurangan yang cukup. Karena kulit sendiri memiliki sesuatu yang baik, juga memiliki sesuatu yang buruk. Sehingga produk dari brand ini tidak ingin merusak apa yang ada pada kulit, malah ingin mendukung dengan tindakan yang sedang-sedang saja, tidak kurang maupun berlebihan.

Brand yang kubicarakan ini berasal dari Korea dan ia adalah LAGOM. LAGOM membuat produk secara minimalis dan merawat kulit secara bertahap. Produk mereka diciptakan untuk memberikan nutrisi pada kulit sehingga membuat kulit tampak lebih sehat. Produk mereka diformulasi oleh 12 GOOD DOCTORS dan make up artist Go Wonhye. Selain itu, mereka juga mengusung kekuatan melembapkan berupa Aqualica. Di mana saluran air dalam sel akan mengaktifkan 3 juta molekul hidrasi. Sehingga, bukan hanya menguatkan skin barrier, tetapi juga mempertahankan kelembapan di kulit bagian dalam. Untuk pembuatan, LAGOM diproduksi oleh SKINMED International CO, Ltd. di Jung-gu, Seoul, Korea.

Dengan informasi yang kukumpulkan, juga rasa akan ‘butuh’ skincare basic yang dapat membuat kesehatan kulitku seimbang, aku mencoba LAGOM Balance Kit sebagai night skincare routine. LAGOM skincare tersebut di antaranya LAGOM Cellup Gel to Water Cleanser 220 ml, LAGOM Cellus Mist Toner 150 ml, LAGOM Cellus Mild Moisture Cream 80 ml, dan LAGOM Cellus Sensitive Cica Powder 8g. mereka kupakai sebagai night routine-ku selama lebih kurang satu minggu ini.

 

1.     LAGOM Cellup Gel to Water Cleanser

Sebenarnya LAGOM Cellup Gel to Water Cleanser lebih dikenal sebagai pembersih di pagi hari. Ia merupakan produk yang bagus untuk mengangkat minyak maupun kotoran yang menempel usai kita tidur lelap semalam. Namun, cleanser ini juga bisa dipakai di malam hari sebagai penghapus make up. Sehingga dia dapat digunakan dengan dua cara yang berbeda.

A.     Packaging

Cellup Gel to Water Cleanser 220 ml memiliki dua kemasan yakni box dan tube. Box yang dimiliki cleanser ini cenderung bersih dan simpel. Informasi penuh diberikan di bagian belakang dan beberapa keterangan di bagian depan. Sementara sisi samping tidak terdapat informasi apapun. Untuk sisi bawah tertera barcode dan tanggal kadaluarsa. Sedangkan di bagian atas logo dan motto LAGOM terpampang dengan jelas.

Berbeda dengan packaging box, packaging tube memiliki informasi yang ringkas. Dengan bentuk yang cukup besar dan transparan, gel di dalam kemasan tersebut dapat diintip dari luar. Jika kamu membutuhkan informasi yang lebih detail, kamu harus menyimpan box dari gel cleanser ini. Akan tetapi, jangan harap informasi yang diberikan akan berbahasa Indonesia, karena semuanya bertuliskan Inggris dan Korea. Jika kamu kesulitan tentang bahasa, kamu bisa meminta bantuan teman atau Google Terjemahan.

 

B.     LAGOM Cellup Gel to Water Cleanser Ingredients dan Manfaat

LAGOM gel cleanser memiliki ingredients yang bervariasi di antaranya glycerin, ekstrak daun saponaria officinalis, ekstrak buah sapindus mokorossi, urea, coconut acid, ekstrak portulaca oleacea (tanaman gelang biasa atau krokot), orange oil, lavender oil, alcohol, minyak geranium maculatum (geranium liar atau tutul), bergamot fruit oil, sandalwood oil, minyak bunga mawar, sodium hyaluronate, commiphora myrrha oil, limonene, matricaria flower oil, dll.

LAGOM Cellup Gel to Water Cleanser manfaat yang diberikan juga menarik. Dia memiliki tekstur gel yang gentle. Saat digunakan untuk mencuci muka, cleanser ini dapat membersihkan minyak berlebih dan kotoran pada kulit. Sementara jika ia digunakan sebagai penghapus make up, produk ini juga memenuhi fungsinya dengan baik.

 

C.      Tekstur, Warna, Aroma

Lagom cleanser memiliki tekstur gel bening. Saat dipakai dia tidak menimbulkan busa. Akan tetapi dia membersihkan kulit wajah dengan maksimal. Produk ini memiliki wangi segar yang pas. Ia tidak menyengat, juga tidak hambar. Wangi yang dimiliki mirip dengan aroma jeruk atau dedaunan yang segar.

D.     LAGOM Cellup Gel to Water Cleanser Review (Penggunaan 1 Minggu)

Seperti penjelasan sebelumnya, LAGOM Cellup Gel to Water Cleanser ini dapat digunakan dalam dua variasi yakni sebagai sabun cuci muka biasa dan penghapus make up. Pertama, aku akan share LAGOM Cellup Gel to Water Cleanser review sebagai produk facial wash.

Kesan pertamaku melihat bentuknya yang gel, aku sedikit meremehkan kekuatannya dalam membersihkan sebum maupun kotoran di wajahku. Karena, aku pernah memakai sabun dengan tekstur semacam ini dan aku merasa kulitku kurang dibersihkan.

Saat dipakai, LAGOM cellup gel cleanser ini cukup membersihkan. Dia memang tidak memiliki busa, tetapi jika diusap secara merata, dia akan membersihkan kotoran dengan baik. Setelah dibilas, dia tidak menimbulkan kesan kesat atau rasa ketarik. Kulit tetap terasa lembut dan masih memiliki kelembapan yang oke.

Lanjut, review penggunaan Lagom gel cleanser sebagai penghapus make up (make up remover). Hal ini cukup unik dan baru untukku karena biasanya aku memakai miccelar water, cleansing oil, atau cleansing balm untuk membersihkan make up maupun sunscreen di wajah. Saat dipakai, dia memberikan sensasi dingin yang menyenangkan. Sembari meratakan gel, aku juga memijat-mijat bagian wajahku. Setelah itu, aku membasuhnya dengan air biasa (di belakang kemasan direkomendasikan dengan air hangat).

Untuk make up natural dan sunscreen, dia tergolong bagus untuk membersihkan. Akan tetapi, aku belum mencoba untuk menghapus make up tebal. Menurutku, akan lebih baik jika melakukan double cleansing untuk malam hari, terutama bagi pemilik kulit acne prone dan sensitif. Jadi, bisa gunakan miccelar water untuk first cleanser, kemudian sabun LAGOM untuk tahap dua.

Jika ditanya apakah Lagom gel cleanser ini oke? Tentu saja aku akan bilang, ya, ia oke. Akan tetapi, bila seseorang rutin melakukan make up tebal dan biasa melakukan double cleansing, kemungkinan tidak akan merasa cukup hanya dengan Lagom Cellup Gel to Water Cleanser. Namun jika hanya untuk menghapus make up tipis dan sunscreen, dia bisa diandalkan dengan hanya produk pembersih satu ini.

 

2.     LAGOM Cellus Mist Toner

A.     Packaging

Toner satu ini memiliki dua kemasan yakni box dan botol. Pada packaging box, sama seperti si sabun, ia juga menitikberatkan informasi pada sisi belakang. Informasi yang tertera di sana seperti manfaat produk, formula dari produk, ingredients, cara pemakaian, informasi produsen, dll.

Kemudian, packaging botol. Kemasan dari mist toner ini cenderung ramping dan berwarna putih bersih. Ia memiliki spray dengan tutup yang aman. Jika dilihat-lihat, dia mirip dengan packaging parfum semprot yang dimiliki suamiku, hehe. Packaging ini juga terasa nyaman digenggam. Dia bukan kemasan yang terasa ringan dan mudah lepas dari tangan.

Dari segi informasi pada botol, LAGOM Cellus Mist Toner tidak menjelaskan secara rinci. Sehingga kamu bisa melihatnya di bagian box, bukan botol toner secara langsung.

 

B.     LAGOM Cellus Mist Toner Ingredients dan Manfaat

Mist toner ini mengandung beberapa bahan seperti ekstrak chondrus crispus (alga Irlandia), ekstrak tebu, sodium citrate, bergamot fruit oil, citric acid, panthenol, lemon peel oil, mandarin orange peel oil, camellia sinensis callus culture extract, cymbopogon schoenanthus extract, ligularia fishceri leaf extract, camellia sinensis leaf extract, dll.

Hydrating toner LAGOM memiliki manfaat untuk men-blok debu halus yang menempel dan mengontrol pH kulit.

 

C.      Tekstur, Warna, Aroma

LAGOM toner memiliki tekstur cair yang ringan. Saat disemprotkan dia menyebar dengan baik. Partikel  yang mengenai wajah berbentuk kecil sehingga terasa nyaman dan tidak menyakiti kulit. Warna dari cairan toner cenderung keruh ke arah putih. Aromanya segar mirip jejerukan, tetapi tidak menyengat.

D.     LAGOM Cellus Mist Toner Review (Penggunaan 1 Minggu)

Sebenarnya aku cukup was-was saat mencoba toner bentuk spray karena sebelumnya aku pernah memakai hydrating toner seperti ini dan semprotannya terlalu besar sehingga tidak  nyaman dalam penggunaan. Sebenarnya aku juga bisa menyemprotkannya pada kapas. Namun, aku merasa mist toner akan sangat menyenangkan bila digunakan secara angsung pada wajah.

Untungnya, Cellus Mist Toner ini memiliki spray ukuran kecil sehingga partikel yang ke luar tidak berlebihan. Ia juga bisa menyebar dengan baik sehingga beberapa kali semprot sudah bisa membasahi wajah. Tinggal tepuk-tepuk dan selesai.

Sejauh ini aku tidak memiliki masalah dengan toner ini. Pengapikasian mudah, wangi segar yang pas, dan cukup menghidrasi kulit. Mungkin dia bukan hydrating toner yang benar-benar bikin lembap, tetapi aku suka dengan wangi dan sensasi segar yang diberikan. Untuk kelembapan yang benar-benar terasa dan ekstra, mungkin bisa dilimpahkan pada moisture cream nantinya. Intinya, aku suka mist toner ini.

 

3.     LAGOM Cellus Mild Moisture Cream

A.     Packaging

Sama seperti dua produk sebelumnya, LAGOM Cellus Mild Moisture Cream memiliki kemasan luar box dan botol. Kemasan box berisikan informasi berbahasa Korea dan Inggris yang cukup penuh di bagian belakang. Sementara di bagian depan terdapat merk, motto, nama produk, logo LAGOM, dan ukuran produk. Juga, sama seperti box produk lainnya, box dari krim ini memiliki warna putih bersih.

Lalu, packaging kedua yakni berupa botol putih dari bahan plastic tebal. Packaging ini berbeda dengan krim pada umumnya. Karena dia berbentuk botol dengan pump dan tutup yang disesuaikan. Kemasan ini terlihat ringkas tetapi sangat bagus. Untuk keterangan produk, informasi yang diberikan tidak serinci packaging box. Jadi, untuk mendapatkan informasi lebih jelas, box dari krim ini harus tetap disimpan.

 

B.     LAGOM Cellus Mild Moisture Cream Ingredients dan Manfaat

Moisturizer ini memiliki ingredients yang bergam seperti glycerin, macadamia ternifolia seed oil, palmitic acid, dimethicone, shea butter, tocopheryl acetate disodium EDTA, orange oil, lavender oil, myristic acid, geranium maculatum oil, bergamot fruit oil, sandalwood oil, witch hazel leaf extract, rose flower oil, ekstrak lada Jepang, sodium hyaluronate, camellia sinensis callus culture extract, centella asiatica extract, dll.

Lagom Cellus Mild Moisture Cream manfaatnya sama seperti namanya yakni membentuk kelembapaan ekstra yang mirip dengan kelembapan kulit.

 

C.      Tekstur, Warna, Aroma

Lagom Cellus Mild Moisture Cream memiiki tekstur yang ringan sebagai krim. Dia bukan krim yang rich hingga sulit diratakan pada wajah maupun membuat lengket. Krim ini memiliki warna putih bersih dengan wangi segar khas jejerukan (kemungkinan karena adanya buah jeruk dan bergamot di dalamnya) dan sedikit kesan powdery.

D.     LAGOM Cellus Mild Moisture Cream Review (Penggunaan 1 Minggu)

Selama seminggu ini aku senang memakai moisturizer dari LAGOM. Pelembap dengan nama LAGOM Cellus Mild Moisture Cream ini terasa ringan di kulit, mudah menyerap, dan memiliki wangi segar sedikit powdery. Aku pribadi menyukai krim ini karena dia tidak meninggalkan kesan lengket.

Sejak awal pemakaian aku merasa krim ini menghidrasi kulitku dengan baik. Memang dia tidak berbentuk krim yang rich dan harus menunggu penyerapan hingga beberapa saat. Namun, di kulitku yang berjenis kombinasi cenderung berminyak, krim ini sangat nyaman dipakai. dia membuat kulit terasa lembut.

Kebetulan, saat memakai Balance Kit dari LAGOM aku memiliki luka cakaran dari anakku, Moenbi. Saat pemakaian awal, tidak sengaja lukaku terkena toner dan krim ini. Ada sedikit rasa perih. Namun, semakin hari luka itu semakin kering dan kulitku yang kemerahan mulai kembali seperti biasa.

 

4.     LAGOM Sensitive Cica Powder

A.     Packaging

Bedak tabur ini memiliki kemasan paling kecil di antara produk lainnya yakni 8g. namun, jangan salah, meskipun pacakagingnya mungil, tetapi dia memiliki manfaat yang bagus untuk pemilik kulit acne prone dan sensitif.

LAGOM Sensitive Cica Powder memiliki kemasan luar box dan botol kecil. Untuk kemasan bedak yang satu ini, kamu tidak akan menemukan informasi berbahasa Inggris. Semua berbahsa Korea dan jika kamu membutuhkan apa-apa saja yang perlu diketahui dari produk ini, kamu bisa menerjemahkannya melalui Google Terjemahan. Dengan packaging yang kecil, informasi yang tertera pun tidak banyak. Sama halnya dengan packaging botolnya.

 

B.     LAGOM Sensitive Cica Powder Ingredients dan Manfaat

Bahan-bahan yang ada pada cica powder ini di antaranya silica corn starch, zinc oxide, madecassoside, madecasic acid, allantoin, dll.

Cellus Sensitive Cica Powder memiliki manfaat untuk mengontrol sebum dan meredakan iritasi pada kulit.

 

C.      Tekstur, Warna, Aroma

Layaknya bedak tabur pada umunya, Lagom Celus Sensitive Cica Powder memiliki tekstur bubuk yang halus. Ia berwarna putih dan memiliki aroma yang calming. Tidak menyengat.

 

D.     LAGOM Cellus Sensitive Cica Powder Review (Penggunaan 1 Minggu)

Betak tabur cica dari LAGOM dapat dipakai dengan cara dikombinasikan dengan produk lain. Aku pribadi senang mengombinasikannya dengan mild moisture cream. Dengan kombinasi ini, tekstur krim menjadi lebih padat. Saat dipakai pun minyak di wajah terasa lebih terkendali. Jerawat dan kemerahan di kulitku membaik setelah memakai produk ini.

 

5.     Harga dan Pembelian

LAGOM Balance Kit yang kupakai dapat dibeli di website resmi StyleKorean. Disana juga ada bundle untuk Balance Kit ini. Tentu harga tersebut akan lebih murah dibandingkan harga per produknya. Untuk lebih jelas tentang harga dari produk-produk di atas, langsung saja kepoin mereka di Style Korean.

 

Itu tadi skincare routine yang kulakukan bersama LAGOM Skincare Balance Kit di malam hari. Untuk kamu yang tidak suka skincare neko-neko dan menginginkan sesuatu yang basic. Kamu bisa mencoba LAGOM karena ia merupakan skincare yang pas, tak ingin mengurangi berlebihan, juga tak ingin memberi tambahan yang keterlaluan.  

Berbagi :