(Review) Fragrance Mist The Body Shop All Mine 100 Ml Wajib Dicoba Pecinta Aroma Floral Fruity

 

(Review) Fragrance Mist The Body Shop All Mine 100 Ml Wajib Dicoba Pecinta Aroma Floral Fruity. Seperti yang kita kenal, The Body Shop termasuk brand yang mengeluarkan banyak fragrance seperti mist, Eau de Toilette, Eau de Parfume, Perfume, dll. Aromanya pun selalu menjadi ciri khas dan terbilang enak. Kebetulan pada event Shopee 12.12 kemarin aku sempat memasukkan sebuah fragrance mist pada keranjang checkout. Fragrance tersebut memiliki harga Rp 209.000,00 , tetapi saya dapat membelinya dengan harga Rp. 100.000,00 saja ditambah cashback lima puluh ribu. Sangat sangat lumayan, hehe.

Saya pernah membaui fragrance ini beberapa kali di store offline secara langsung. Namun, saat membeli kemarin saya tetap masih mencoba menebak dan mengingat-ingat apakah wewangian tersebut masuk seleraku. Akhirnya, di hari itu aku membeli fragrance mist yakni The Body Shop All Mine.

Selama lebih kurang dua minggu ini aku suka memakai fragrance mist tersebut meskipun di rumah saja. Dengan pengalaman tersebut, aku akan mencoba mengulas produk tersebut di artikel ini. Namun, sebelum masuk pada ulasan spesifik, aku  akan membahas sedikit tentang All Mine dan kawan-kawannya.

 

1.     Scents of Life

The Body Shop beberapa tahun lalu mengeluarkan sebuah konsep yakni Scents of Life dengan rangkaian lima spritzes, lima eau de toilette dan lima essences. Ketiga jenis fragrance tersebut bisa dikombinasikan sesuka hati dengan teknik layering (misal, satu essence dengan satu spritz atau satu EdT dengan satu spritz, dll). Kelima spritz atau yang biasa dibilang fragrance mist ini di antaranya All Mine, Sweet Love, Charm Me, My Pick, dan Say Yes!.

Fragrance mist ini memiliki tiga bahan utama. All Mine merupakan campuran passionfruit (markisa), magnolia, dan cedarwood. Sweet Love memiliki campuran antara stroberi, melati, dengan musk. Charm Me tercipta dari campuran sandalwood, vanilla, dan anggrek. My Pick terbuat dari campuran pear blossom, peony, dan musk. Lalu, untuk Say Yes! memiliki campuran mawar, melati, dan cedarwood.

Berbeda dengan spritz, Eau de Toilette dari rangkaian Scents of Life memiliki aroma yang tidak mirip satu sama lain. Mereka masing-masing memiliki jenis semacam floral, spicy, rich, oriental, dan woody. Kelima produk tersebut yakni Spice Sensation, Gold Addiction, Pure Attraction, Amber Wonder, dan Red Fixation.

Rangkaian terakhir yakni perfume oil yang memiliki wangi paling kuat dibandingkan dua rangkaian sebelumnya. Kelima produk tersebut di antaranya Bergamot & Patchouli, Iris & Violet, Ginger & Cinnamon, Rose & Cedarwood, lalu ada Musk & Mandarin.

Ketiga rangkaian tersebut bisa dipakai secara tunggal, bisa juga dikombinasikan dengan teknik fragrance layering tadi. Nah, di sini aku mengulas All Mine sebagai fragrance mist tunggal, tanpa kombinasi yang lain-lain.

  

2.     Packaging

Fragrance mist All Mine memiliki packaging berbentuk botol dengan bahan kaca. Dengan bahan yang rentan pecah saat jatuh, aku cukup berhati-hati dalam penyimpnn maupun saat dibawa bepergian. Meskipun terkesan tidak travel friendly, tetapi aku telanjur suka wanginya, jadi mau tidak mau aku membawa dia ke mana-mana dengan kemasan yang sedemikian rupa. Akan lebih bagus jika dia dapat dipindahkan dalam wadah semprot kecil, sayangnya, aku tidak bisa dan tidak tahu caranya.

Botol dari wewangian ini tidak berwarna. Tutup botolnya berwarna hitam sementara bagian semprotan fragrance memiliki warna silver. Botol ini bukan berarti polos ya, tetapi memiliki ilustrasi warna hijau dan stiker informasi berwarna putih. Di bagian depan terdapat logo brand, nama produk, jenis wewangian, dan ukuran produk. Sementara di bagian belakang terdapat informasi tentang tiga kandungan utama produk, ingredients, tanggal kadauarsa, barcode, No. BPOM, larangan, tempat produksi, distributor Indonesia, dan informasi keunggulan produk.

Untuk keunggulan produk sendiri terdapat keterangan 100% vegetarian dan cruelty free, laykny produk The Body Shop lainnya. Selain itu kemasan fragrance yang berbahan kaca dapat didaur ulang, sehingga tidak akan merugikan lingkungan. Nah, bagi kamu yang menyukai produk kecantikan berbasis ramah lingkungan dan tidak menyiksa hewan, kamu akan tertarik dengan brand The Body Shop ini.

 

3.     Tekstur, Warna, Aroma

Tekstur dari The Body Shop Spritz All Mine adalah cair, tentu saja. Produk tersebut tidak memiliki warna. Di samping itu, produk ini memiliki aroma yang segar dan manis. Awal pemakaian saat disemprot dia menimbulkan aroma bunga, kemudian tak lama muncul aroma segar dari buah. Aroma ini sangat cocok dipakai untuk melewati keseharian yang cenderung muram karena wanginya yang menyenangkan dan dapat menaikkan mood penggunanya.

 

4.     Ingredients

Parfum The Body Shop All Mine memiliki ingredient yang tak melimpah. Awalnya aku menduga dia akan memiliki campuran tambahan yang banyak, tetapi dugaanku salah. Bahan atau ingredients dari All Mine secara lebih rinci yakni alcohol denat, aqua, fragrance, limonene (aroma jejerukan dari alam), linalool (aroma bunga dengan spicy tipis), citronellol, geraniol (komponen utam dari minyak bunga seperti mawar dan minyak sereh), benzyl alcohol, farnesol, dan isoeugenol (aroma yang biasa tercium pada minyak ylang-ylang).

Bahkan dari ingredients tambahannya pun terlihat jika All Mine ini mengandung banyak wewangian buah dan bunga. Jadi, bagi kamu yang mencintai fragrance woody maupun spicy deep, sepertinya tak akan begitu tertarik dengannya.

 

5.     Ketahanan Aroma

Spritz All Mine memiliki ketahanan aroma sekitar tiga jam. Hal tersebut bisa terjadi karena jenisnya sebagai fragrance mist. Pada awal semprot, aroma bunga mendominasi hingga mulai berbaur dengan kesegaran buah. Aroma tersebut cukup kuat di awal pemakaian kemudian mulai tipis dan hilang. Pemakaian tersebut aku lakukan di rumah, tanpa AC dengan cuaca yang tak begitu panas. Jika kamu memakainya di dalam ruang ber-AC maupun berada di luar ruangan, kemungkinan hasil ketahanannya akan berbeda.  Wewangian tersebut kupakai untuk rutinits sehari-hari seperti mengurus anak, menyapu, mengerjakan deadline artikel, dsb.

Jika dibayangkan, All Mine ini sangat cocok untuk orang-orang yang menyukai bau bunga dan buah. Ditambah dia adalah sosok yang ceria dan aktif menjalani hari-harinya. Fragrance Mist All Mine ini benar-benr menunjukkan aroma buah dan bunga dengan sangat menyenangkan. Meskipun aromanya tidak tahan lama, tetapi dengan wangi yang seenak ini tidak masalah jika harus re-apply beberapa jam sekali.

Nah, itu tadi review Fragrance Mist The Body Shop All Mine 100 Ml yang wajib dicoba pecinta aroma floral fruity. Kamu berminat dengan fragrance satu ini? Kamu bisa langsung datang ke store offline mereka yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, jika kamu mager (malas gerak) menuju toko, kamu bisa memesan produk The Body Shop via website resmi maupun official store online mereka yang ada di beberapa platform belanja seperti Shopee. Untuk harga, sudah kujelaskan di awal artikel. Untuk 100 ml apakah harga 209 ribu itu worth it? Aku tidak bisa bilang iya maupun tidak. Karena aku sendiri suka kalap jika mencium wewangian yang ‘aku’ banget. Jadi. Untuk masalah harga itu bergantung niat dan kemampuan. Ditambah, aku sendiri sangat beruntung bisa mendapatkannya dengan harga sekitar 50 ribu (dari diskon + cashback yang kuceritakan sebelumnya).

Oke, sekian review kali ini. Penasaran dengan review fragrance lainnya? kamu bisa klik submenu parfum di menu beauty. Yup, semoga bermanfaat. Terima kasih sudah menyimak dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

Berbagi :