Cerbung Werewolf and Hunter 'Hari Pertama' (EXOxRVxBTS)
Dahulu
kala terdapat dua golongan manusia yang bertentangan. Meskipun di luar golongan
itu masih banyak golongan lain yang berseteru secara turun temurun. Namun,
dalam cerita ini akan terungkap dua golongan terbesar yang saling membunuh juga
terhubung yaitu golongan manusia serigala dan pemburu.
Sejak
beratus tahun lamanya, golongan manusia serigala dan pemburu terus berhubungan,
entah itu hubungan baik maupun buruk. Sesungguhnya, dua golongan ini
berhubungan sangat erat karena mereka memiliki kekurangan dan kelebihan yang
terikat. Kekurangan dan kelebihan itulah yang dapat membuat bencana besar jika
salah satu dari golongan tersebut tidak bertindak.
Golongan
manusia serigala dan pemburu sebenarnya memiliki tujuan yang sama yaitu menjaga
dunia tetap stabil. Akan tetapi, di dalam golongan mereka sendiri pun terdapat
kepincangan yang membuat mereka harus berhati-hati.
Golongan
manusia serigala adalah kaum terbesar dan terhebat di antara golongan binatang
lainnya Mereka memiliki taring dan cakar maut yang mampu muncul di saat senjata
itu dibutuhkan. Golongan ini tersebar merata di seluruh dunia dan memiliki
pusat pemerintahan di London, Inggris. Serigala melakukan koneksi antara satu
dengan yang lain menggunakan lolongan mereka. Hanya merekalah yang mampu mendengar
lolongan tersebut entah berartikan permintaan tolong, ungkapan terima kasih,
pernyataan rindu, dsb.
Di
sisi lain, golongan pemburu adalah kaum terbesar dan termahir di antara golongan
pelindung yang ada. Golongan ini memiliki senjata pedang, pistol dan panah yang
selalu mereka bawa dalam samaran apapun. Senjata itu dapat disamarkan menjadi
ponsel, dompet, pulpen, dll. Golongan ini juga tersebar di seluruh dunia dan
memiliki pusat pemerintahan di Roma, Italia. Di mana ada golongan manusia
serigala, di sana akan ada golongan pemburu yang mengintai di belakangnya.
Golongan
pemburu muncul karena sebuah bencana besar 400 tahun lalu. Gerombolan manusia serigala yang memiliki kecacatan gen
mengamuk dan membunuh jutaan manusia di seluruh belahan dunia. Golongan pemburu
yang sebenarnya berasal dari kaum pelindung bunga dan pemusnah vampir akhirnya
terbelah dan membentuk suatu golongan baru yaitu golongan pemburu.
Manusia
serigala yang memiliki kecacatan gen tidak mampu mengendalikan taring dan
cakarnya seperti manusia serigala normal. Manusia serigala yang seharusnya
melindungi manusia akan menjadi pembunuh manusia karena kecacatan gen tersebut.
Mereka harus menancapkan taring atau mencakar tubuh manusia untuk melenyapkan
senjata mereka sejenak. Jika mereka tidak melakukan itu, mereka harus rela
memendam sakit yang luar biasa selama berhari-hari.
Tidak
hanya golongan manusia serigala yang memiliki sisi kelam, golongan pemburu pun
memiliki hal yang sama yaitu Sindrom Pemburu Pembunuh. Sindrom Pemburu Pembunuh
ini muncul karena terdapat golongan pemburu yang digigit oleh serigala cacat
gen dan mereka tidak mati saat bencana besar 400 tahun lalu. Gigitan itu
membuat pemburu menjadi selalu ingin membunuh golongan serigala baik yang
normal maupun cacat gen. Sindrom tersebut juga dapat diwariskan secara turun
temurun, sehingga keturunan dari mereka yang terjangkit dapat mengalaminya
pula.
Sindrom pemburu pembunuh ini tidak dapat
diobati dan hanya mampu dicegah oleh pil penenang. Jika pil itu sudah tidak
berfungsi, maka pemburu itu harus mati di tangan manusia serigala pelindung.
Manusia serigala pelindung merupakan faksi khusus yang dibuat untuk melindungi golongan
manusia serigala dan mengeksekusi pemburu yang memiliki sindrom pemburu
pembunuh.
Golongan manusia serigala maupun
pemburu tidak pernah memperlihatkan jati diri mereka pada manusia biasa di
dunia ini. Anggota suatu golongan mampu membedakan manusia biasa dan manusia
khusus. Sehingga, kebocoran identitas manusia khusus pada manusia biasa sangatlah
minim.
“Nona,
kita sudah tiba di sekolah,” ucap seorang sopir memberi tahu majikannya.
“Sudah
sampai?” tanya sang nona yang seharusnya tak perlu dilontarkan. “Anda tahu Pak
Kim, buku ini menarik sekali. Sampai aku menyesal harus menghentikan kegiatan
bacaku. Tapi, terima kasih sudah mengantar. Sampai bertemu saat pulang sekolah
nanti,” ujar seorang gadis yang harus menghentikan kegiatan membacanya untuk
bergegas menuju gedung sekolah.
Gadis
itu langsung memasang tas punggungnya dan berjalan menjauhi mobil. Dia mengamati
sekolah barunya dengan perasaan antusias. Bertepatan dengan gadis yang berdiri
di sisi gerbang, terdapat tiga mobil yang berhenti bersamaan. Mobil berwarna
hitam, silver dan putih itu mengeluarkan dua belas pemuda. Kedua belas pemuda
itu terlihat cool dan classy. Di sisi lain, terdapat kerumunan
yang sudah menunggu mereka. Sang gadis pun secara otomatis menyingkir agar
tidak menghalangi rombongan pemuda itu.
Teriakan-teriakan
histeris membuat telinga sang gadis cukup shock.
Kedua belas pemuda itu pun tersenyum dan melambaikan tangan pada penggemarnya.
Banyak dari penggemar mereka yang menyerahkan hadiah dengan perasaan suka rela.
Entah hal yang terjadi ini tulus atau tidak, tetapi kegiatan seperti ini
dinikmati oleh banyak orang.
Ada
hal yang membuat sang gadis bingung dengan keadaan setelah itu. Para pemuda tadi
telah pergi, tetapi kerumunan di gerbang belum juga bubar. Beberapa saat
kemudian, pertanyaan sang gadis terjawab oleh kedatangan mobil hitam dam putih
yang mengeluarkan tujuh laki-laki dengan gaya yang berbeda dari dua belas
pemuda sebelumnya. Kerumuan mulai berteriak lagi dan menyerahkan hadiah-hadiah
seperti yang mereka lakukan dengan pemuda sebelumnya. Setelah mereka berlalu,
barulah kerumunan menghilang.
“Apa yang terjadi? Sebenarnya aku ada
di pintu gerbang atau red carpet?”
gumam sang gadis pada dirinya sendiri.
Gadis berambut panjang dengan jepit
mutiara di sisi kanan itu masih berdiri tegap meskipun raut wajahnya semakin
beku. Dia merasa jika dirinya sedikit salah memilih sekolah. Namun, berdasarkan
ulasan yang dia dapat dari internet, sekolah ini adalah yang paling bagus. Sepintas
orang-orang di sekitarnya juga merekomendasikan sekolah ini. Namun, dia tidak
tahu jika ada semacam drama di dalamnya.
“Aku harus bergegas menuju kantor
kepala sekolah. Aku tidak ingin di hari pertamaku, aku mendapat kesan buruk
dari orang-orang yang bahkan tidak kukenal.”
Sang gadis melangkah cepat. Sekolah barunya
itu terkesan lengang, padahal seharusnya tetap ada warga sekolah yang
lalu-lalang. Hingga di koridor menuju kantor kepala sekolah, dia bertemu dengan
salah seorang lelaki yang sempat menjadi sorotan.
“Kamu belum masuk kelas?”
Sang gadis bungkam. Siapa dia yang
berucap tanpa sapa dan langsung menanyakan sesuatu seolah-olah mereka saling
kenal.
“Ah, kamu murid baru, kan? Namamu Irene.”
Masih dengan gelagat yang terbatas
Irene mengangguk. Bertolak belakang dengan respons si penanya. Dia tersenyum
dan melambaikan tangan.
“Baiklah. Semoga hari pertamamu
menyenangkan dan kita akan bertemu lagi. Sore nanti, kita pasti bertemu.”
Lelaki itu pergi. Irene masih tidak
habis pikir dengan kelakuan lelaki itu. Dia menyukai doa dari lelaki itu.
Tetapi hubungan mereka yang tak saling kenal membuat kejadian itu terasa aneh.
“Dia, siapa?” gumam Irene sendirian.
Posting Komentar untuk "Cerbung Werewolf and Hunter 'Hari Pertama' (EXOxRVxBTS)"